Ia merayu dengan berkata: Wahai Tuhanku! Sesungguhnya telah lemahlah tulang -tulangku, dan telah putih melepaklah uban kepalaku; dan aku - wahai Tuhanku - tidak pernah merasa hampa dengan doa permohonanku kepadaMu.
Saying : My Lord! Lo! the bones of me wax feeble and my head is shining with grey hair , and I have never been unblest in prayer to Thee , my Lord .
Dan sesungguhnya aku merasa bimbang akan kecuaian kaum kerabatku menyempurnakan tugas-tugas ugama sepeninggalanku; dan isteriku pula adalah seorang yang mandul; oleh itu, kurniakanlah daku dari sisiMu seorang anak lelaki.
Lo! I fear my kinsfolk after me , since my wife is barren . Oh , give me from Thy presence a successor
(Nabi Zakaria diseru setelah dikabulkan doanya):"Wahai Zakaria! Sesungguhnya Kami memberikan khabar yang mengembirakanmu dengan mengurniakan seorang anak lelaki bernama Yahya, yang kami tidak pernah jadikan sebelum itu, seorangpun yang senama dengannya".
( It was said unto him ) : O Zachariah! Lo! We bring thee tidings of a son whose name is John ; We have given the same name to none before ( him ) .
Nabi Zakaria bertanya: "Wahai Tuhanku! Bagaimanakah caranya aku akan beroleh seorang anak, sedang isteriku adalah seorang yang mandul dan aku sendiri pula telah sampai had umur yang setua-tuanya?"
He said : My Lord! How can I have a son when my wife is barren and I have reached infirm old age?
Penyeru itu menjawab: Demikian keadaannya - janganlah dihairankan; Tuhanmu berfirman; "Hal itu mudah bagiKu kerana sesungguhnya Aku telah menciptakanmu dahulu, sedang engkau pada masa itu belum ada sebarang apapun."
He said : So ( it will be ) . Thy Lord saith : It is easy for Me , even as I created thee before , when thou wast naught .
Nabi Zakaria merayu lagi: "Wahai Tuhanku! Jadikanlah satu tanda bagiku (yang menunjukkan isteriku mengandung)", Allah Taala berfirman: " Tandamu itu ialah engkau tidak akan dapat berkata-kata dengan orang ramai selama tiga malam, sedang engkau dalam keadaan sihat".
He said : My Lord! Appoint for me some token . He said : Thy token is that thou , with no bodily defect , shalt not speak unto mankind three nights .
Maka dia pun keluar mendapatkan kaumnya dari Mihrab (tempat sembahyangnya), lalu ia memberi isyarat kepada mereka: "Hendaklah kamu bertasbih (mengerjakan ibadat kepada Allah) pagi dan petang".
Then he came forth unto his people from the sanctuary , and signified to them : Glorify your Lord at break of day and fall of night .
"Wahai Yahya, terimalah Kitab itu (serta amalkanlah) dengan bersungguh-sungguh! Dan Kami berikan kepadanya Hikmat kebijaksanaan semasa ia masih kanak-kanak.
( And it was said unto his son ) : O John! Hold the Scripture . And We gave him wisdom when a child .
Dan (Kami limpahkan) kepadanya selamat sejahtera pada hari ia diperanakkan, dan pada hari ia mati, serta pada hari ia dibangkitkan hidup semula (pada hari kiamat).
Peace on him the day be was born , and the day he dieth and the day he shall be raised alive!
Dan bacakanlah (wahai Muhammad) di dalam Kitab Al-Quran ini perihal Maryam, ketika dia memencilkan diri dari keluarganya di sebuah tempat sebelah timur.
And make mention of Mary in the Scripture , when she had withdrawn from her people to a chamber looking East ,
Kemudian Maryam membuat dinding untuk melindungi dirinya dari mereka maka Kami hantarkan kepadanya: Roh dari kami lalu ia menyamar diri kepadanya sebagai seorang lelaki yang sempurna bentuk kejadiannya.
And had chosen seclusion from them . Then We sent unto her Our spirit and it assumed for her the likeness of a perfect man .
Maryam bertanya (dengan cemas): Bagaimanakah aku akan beroleh seorang anak lelaki, padahal aku tidak pernah disentuh oleh seorang lelaki pun, dan aku pula bukan perempuan jahat?"
She said : How can I have a son when no mortal hath touched me , neither have I been unchaste!